Rabu, 24 April 2013

Variabel Penelitian



METODOLOGI PENELITIAN
KHETRINA CITRA PUSPITA SARI
10321374
FKIP/MTK/VIC
VARIABEL PENELITIAN

A.       Pengertian
1.         Suharsimi Arikunto (1998:99) variabel penelitian adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian
2.         Ibnu Hajar (1999:156) yang mengartikan variabel adalah objek pengamatan atau fenomena yang diteliti
3.         Sutrisno Hadi (1982:437) variabel adalah semua keadaan, faktor, kondisi, perlakuan, atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen
4.         M. Nazir (1999:149) variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai
5.         Variabel adalah gejala atau obyek penelitian yang bervariasi, contoh: 1) variabel jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), 2) variabel profesi (guru, petani, pedagang).
B.        Skala Pengukuran
1.         Variabel Nominal
Yaitu variabel yang ditetapkan berdasar atas proses penggolongan; variabel ini bersifat diskret dan saling pilah (mutually exclusive) antara kategori yang satu dan kategori yang lain
Contoh: jenis kelamin, status perkawinan, jenis pekerjaan
a.        Variabel Dikotomi
Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.Data dikotomi adalah apabila nilai variabel hanya ada dua misalnya data jenis kelamin yang hanya punya nilai laki-laki dan perempuan
b.        Variabel Non Dikotomi
Yaitu suatu variabel yang lebih dari dua variabel
Contoh: Misalkan agama, status perkawinan, status sekolah
2.         Variabel Ordinal
Yaitu variabel yang disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu. Jenjang tertinggi biasa diberi angka 1, jenjang di bawahnya diberi angka 2, lalu di bawahnya di beri angka 3 dan seterusnya.
Contoh: Tingkat prestasi (ranking), Satria terpandai.
3.         Variabel Interval
Yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran, yang di dalam pengukuran itu diasaumsikan terdapat satuan (unit) pengukuran yang  sama.
Contoh: variabel interval misalnya prestasi belajar, sikap terhadap sesuatu program dinyatakan dalam skor, penghasilan dan sebagainya.
4.         Variabel ratio
Yaitu variabel perbandingan (sekian kali).
Contoh: berat badan Heri 80 kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat Upi.
C.        Sifatnya
1.         Variabel Aktif
Variabel dimanipulasikan oleh peneliti. Jika seorang peneliti memanipulasikan metode mengajar, cara menghukum mahasiswa, maka metode mengajar cara menghukum, adalah variabel-variabel aktif, karena variabel ini dapat dimanipulasikan.
Contoh: Kita dapat mengendalikan temperatur ruangan, atau tingkat hukuman yang diberikan guru pada murid, atau jumlah frekuensi kekerasan dalam acara televisi, atau jumlah insentif dalam kampanye Keluarga Berencana.
2.         Variabel Atribut
Variabel-variabel yang tidak dapat dimanipulasikan dinamakan variabel atribut, variabel-variabel atribut umumnya adalah karakteristik manusia seperti inelegensia, jenis kelamin, status sosial, pendidikan, sikap, dan juga variabel-variabel yang merupakan objek inanimate (inanimate objects) seperti populasi, rumah tangga, daerah geografis, dan sebagainya.
Contoh: kita tidak dapat mengendalikan umur, tingkat kecerdasan, status sosial, atau jenis kelamin.
D.       Peranannya
1.         Variabel Bebas
Merupakan peubah yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab terjadinya perubahan terhadap peubah tak bebas. Atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi peubah tak bebas
Contoh: jika dipikirkan ada hubungan antara konsumsi dan pendapatan, dimana dengan bertambahnya pendapatan,
(pendapatan adalah variabel bebas)
a.      Moderator
Peubah yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent. Variabel ini sering disebut juga sebagai peubah bebas kedua.
Contoh: Hipotesis : Kecermatan membaca siswa perempuan lebih baik daripada siswa laki-laki setelah mereka mendapat pembelajaran membaca cepat dan lambat.
(Variabel moderator : siswa perempuan dan laki-laki)
b.      Terkendali
Variabel yang dinetralisasi yang diidentifikasi sebagai variabel kontrol atau kendali, atau variabel kontrol adalah variabel yang diusahakan untuk dinetralisasi oleh peneliti. Dalam penelitian di samping strategi pembelajaran dan tingkat kecerdasan, peneliti juga mempertimbangkan tingkat usia, misalnya kelompok umur tertentu, maka umur dalam penelitia ini dianggap sebagai variabel kendali.
c.       Rambang
Yaitu variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau pengaruhnya hamper tidak diperhatikan terhaap variabel bebas maupun tergantung.
Contoh: Contoh dari judul penelitian:
Studi Komparatif Prestasi Belajar IPA yang pengajarannya menggunakan metode demonstrasi dan yang menggunakan metode ceramah antara siswa kelas II SMP Solo tahun 2000.
Maka dapat diindetifikasi:
1)      Variabel tergantungnya adalah prestasi belajar IPA
2)      Variabel bebasnya adalah metode demonstrasi dan ceramah
3)      Variabel moderatornya adalah siswa putra-putri
4)      Variabel kendalinya adalah kelas II SMP X
2.         Variabel Terikat
Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel sebab atau peubah bebas.
Contoh: Jika seorang peneliti ingin mengkaji hubungan antara dua variabel, misalnya variabel waktu untuk belajar (A) dan prestasi belajarnya (B), maka pertanyaan atau masalah yang diajukan , “Bagaimanakah prestasi belajar yang dicapai apabila waktu yang dipakai untuk belajar lebih banyak atau lebih sedikit?”
Banyak sedikitnya waktu belajar yang dipakai oleh pebelajar diidentifikasikan sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Variabel ini (waktu belajar) dimanipulasi atau diubah untuk menyebabkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya (prestasi belajar).
3.         Variabel Intervening
Adalah peubah yang secara teoritis mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independent (peubah bebas) dengan variabel dependent (peubah terikat), akan tetapi tidak dapat diamati dan diukur secara sistematis.
Contoh: Hipotesis: Pada siswa yang memiliki minat yang meningkat terhadap tugas yang diberikan, unjuk kerja terhadap tugas yang diukur meningkat.
Variabel intervening : belajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar